FIXED BIAS MODUL 2

 



1. Jurnal[Kembali]



2. Prinsip Kerja[Kembali]

    Rangkaian fixed bias adalah salah satu bagian dari rangkaian transistor. Untuk prinsip kerja dari rangkaian fixed bias adalah, Resistor Basis (RB) yang mana nantinya digunakan untuk memberikan bias pada basis transistor agar transistor berada dalam kondisi aktif dan dapat mengamplifikasi sinyal input dengan baik. Rangkaian fixed bias mengamplifikasi sinyal input yang diterapkan pada basis transistor, menghasilkan penguatan tegangan di antara kolektor dan emitter. Ketika sinyal input diterapkan pada basis transistor, kemudian nantinya akan mengendalikan aliran arus dari kolektor ke emitter melalui transistor. Rangkaian Fixed Bias cenderung lebih stabil dari konfigurasi lainnya, tetapi memerlukan perawatan yang lebih baik untuk menjaga nilai bias tetap dalam jangka panjang

3. Video Percobaan[Kembali]


4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan

Jawab:

    Pada percobaan kita menggunakan tegangan input Vcc sebesar 12 V yang nantinya akan mengalirkan arus kedua arah yakni menuju RC(0,985k ohm) dan RB (10,01k ohm) dan akan menghasilkan Ib dan Ic (bisa diukur dengan multimeter) untuk RE tidak digunakan pada rangkaian fixed bias ini, kemudian arus-arus tersebut nantinya akan mengalir masuk menuju transistor, ada yang masuk melalui kaki kolektor dan kaki base. Kedua arus yang masuk itu akan keluar melalui kaki emitter dan masuk menuju ground. Arus yang mengalir melalui kaki base ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE yang dapat diukur menggunakan multimeter, arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter dan akan menghasilkan tegangan VCE yang dapat diukur dengan multimeter. Arus yang melalui RB lalu masuk ke kaki base akan menghasilkan tegangan VRB dan arus yang mengalir ke RC lalu ke kaki kolektor akan menghasilkan tegangan VRC.


2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias (dalam bentuk grafik)!

Jawab:


3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)?

Jawab:

    Perubahan titik operasi transistor bias tetap dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama nilai komponen-komponen pada rangkaian. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi titik operasi adalah variasi resistor dalam rangkaian. Perubahan resistor dapat menyebabkan pergeseran titik operasi transistor. Resistor berfungsi untuk mensuplai tegangan bias ke terminal transistor. Ketika nilai resistor berubah, tegangan bias basis juga berubah. Perubahan ini dapat menggeser titik operasi transistor dan mempengaruhi arus kolektor dan tegangan kolektor emitter. Nilai IB, IC, dan VCE menentukan titik operasi transistor. Oleh karena itu, huruf Q sering ditambahkan dibelakangnya, sebagai berikut: IBQ, ICQ, VCEQ.
    Nilai ICQ dan VCEQ merupakan koordinat titik operasi transistor (Q) pada kurva karakteristik keluaran CE. Titik operasi Q pada kurva karakteristik selalu berada pada garis beban. Karena arus keluaran IB, IC, dan VCE menghasilkan arus keluaran yang berbeda dengan arus masukan yang dihasilkan oleh tegangan masukan yang diberikan pada rangkaian.

5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini