HPF 20dB Modul 4


 



1. Jurnal[Kembali]


Data Perhitungan

2. Prinsip Kerja[Kembali]

High Pass Filter (HPF) dengan tingkat redaman 20 dB per dekade adalah jenis filter elektronik yang berfungsi untuk mengizinkan sinyal dengan frekuensi tinggi melewati filter, sementara menghambat sinyal dengan frekuensi rendah. Prinsip kerja HPF20dB didasarkan pada karakteristik pemadaman sinyal frekuensi rendah secara proporsional dengan peningkatan frekuensi di bawah frekuensi cutoff (fc) yang telah ditentukan. 

Skema rangkaian HPF20dB melibatkan komponen dasar, yaitu resistor (R) dan kapasitor (C), yang digunakan untuk mengimplementasikan filter ini. Rangkaian ini disusun sedemikian rupa sehingga sinyal input (Vin) dihubungkan ke resistor dan kapasitor secara seri, dan sinyal output (Vout) diambil dari simpul antara kedua komponen ini. Ketika frekuensi input lebih rendah daripada fc, kapasitor berperan sebagai hambatan yang signifikan dan menyebabkan tegangan output (Vout) mendekati nol.
 



Namun, saat frekuensi input melebihi fc, kapasitor mulai berperilaku sebagai konduktor yang lebih baik, memungkinkan sinyal frekuensi tinggi melewati dan menciptakan peningkatan amplitudo pada Vout. Dengan kata lain, HPF20dB mengizinkan komponen frekuensi tinggi dari sinyal melewati filter tanpa banyak perubahan, sedangkan menghambat komponen frekuensi rendah dengan tingkat redaman sebesar 20 dB per dekade. Prinsip ini penting dalam berbagai aplikasi, seperti pemrosesan audio dan pemfilteran sinyal sensor, di mana perlu menghilangkan komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari sinyal input untuk memperoleh sinyal bersih dengan komponen frekuensi tinggi yang relevan. Dengan skema rangkaian yang tepat, HPF20dB dapat disesuaikan dengan berbagai frekuensi cutoff untuk memenuhi kebutuhan aplikasi khusus.

Berikut tabel besarnya acl terhadap w pada hpf 20 db : 

3. Video Percobaan[Kembali]

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab :

High Pass Filter (HPF) adalah jenis filter yang memungkinkan sinyal dengan frekuensi tinggi melewati filter sementara menghambat sinyal dengan frekuensi rendah. HPF 20dB adalah filter dengan redaman sekitar 20 decibel (dB) pada frekuensi cut-offnya. Untuk menganalisis prinsip kerja HPF 20dB, kita akan melihat tegangan input, tegangan output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan:
1. Tegangan Input (Vin)
  • Tegangan input adalah sinyal yang akan diproses oleh HPF 20dB. Sinyal ini mungkin terdiri dari berbagai komponen frekuensi, termasuk frekuensi rendah dan tinggi.
2. Tegangan Output (Vout)
  • Tegangan output adalah hasil dari pemrosesan sinyal input melalui HPF 20dB. Filter ini akan mengizinkan komponen frekuensi tinggi (di atas frekuensi cut-off) untuk melewati dengan sedikit atau tanpa perubahan, sementara mengurangi atau menghambat komponen frekuensi rendah.
3. Frekuensi Cut-off (f_c)
  • Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana HPF 20dB mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Dalam konteks filter 20dB, ini berarti bahwa pada frekuensi cut-off, amplitudo sinyal output akan berkurang sekitar 20dB dibandingkan dengan amplitudo sinyal input pada frekuensi tersebut.
4. Gelombang Hasil Percobaan
  • Gelombang hasil percobaan adalah respons filter terhadap sinyal input yang sebenarnya. Hasil percobaan akan menunjukkan bagaimana HPF 20dB memproses sinyal input pada berbagai frekuensi. Ini akan menggambarkan bagaimana amplitudo sinyal output berubah seiring dengan perubahan frekuensi input.
Prinsip kerja HPF 20dB adalah menghasilkan tingkat redaman sekitar 20dB pada frekuensi cut-offnya, sementara memungkinkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off untuk melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan. Ini menghasilkan sinyal output yang telah di-"bersihkan" dari komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan.

Hasil percobaan memperlihatkan karakteristik filter ini secara lebih detail, seperti respons frekuensi, redaman, dan fase terhadap sinyal input. Kami dapat melihat bagaimana sinyal input dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off akan lebih dominan di sinyal output, sedangkan komponen frekuensi rendah akan lebih banyak dihambat atau dihilangkan.

5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]












Komentar

Postingan populer dari blog ini