LA Modul 1 - Percobaan 3




Percobaan 3

1. Prosedur
[Kembali]
  1. Rangkai semua komponen pada breadboard sesuai dengan diagram rangkaian:

    • Hubungkan VCC sensor PIR ke 3.3V Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan GND sensor PIR ke GND Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan Output sensor PIR (pin D) ke GPIO 27 Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan LED merah ke GPIO 15 melalui resistor 330Ω ke GND.

    • Hubungkan LED kuning ke GPIO 14 melalui resistor 330Ω ke GND.

  2. Buat program untuk Raspberry Pi Pico di software Wokwi atau Thonny IDE menggunakan MicroPython.

  3. Build dan unggah program ke dalam Raspberry Pi Pico melalui USB dengan menggunakan Thonny IDE atau emulator Wokwi.

  4. Setelah program diunggah, uji rangkaian dengan mengamati hasil berikut:

    • Jika tidak ada gerakan, LED merah dan LED kuning menyala.

    • Jika terdeteksi gerakan, kedua LED mati dan muncul pesan "Gerakan terdeteksi!" di terminal.

  5. Selesai.


2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

Hardware :

a) Raspberry Pi Pico






2. LED





3. Sensor PIR






4. Resistor





Diagram Blok  :


3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]

Rangkaian Simulasi :
 

Prinsip Kerja : 
Rangkaian ini menggunakan Raspberry Pi Pico sebagai mikrokontroler yang berfungsi untuk membaca data dari sensor PIR (Passive Infrared) dan mengendalikan dua LED sebagai indikator. Sensor PIR bekerja dengan mendeteksi perubahan radiasi inframerah yang berasal dari pergerakan manusia di sekitarnya. Sensor ini memiliki tiga pin utama, yaitu VCC, GND, dan OUT, di mana VCC terhubung ke pin dengan sumber daya 3,3V, GND ke ground Raspberry Pi Pico, dan OUT ke salah satu GPIO yaitu pin 27 untuk membaca sinyal deteksi.

Ketika sensor PIR mendeteksi gerakan, pin OUT akan mengeluarkan sinyal low, yang kemudian diproses oleh Raspberry Pi Pico untuk mematikan kedua LED sebagai tanda adanya aktivitas. Sebaliknya, jika tidak ada gerakan, sensor akan mengeluarkan sinyal high , sehingga Raspberry Pi Pico akan menyalakan kedua buah LED sebagai indikator kondisi normal. Kedua LED ini dihubungkan dengan resistor pembatas arus untuk mencegah kerusakan akibat arus berlebih.

Dengan prinsip kerja ini, rangkaian dapat digunakan sebagai sistem pendeteksi gerakan sederhana. Kedua LED akan padam pada saat mendeteksi adanya gerakan, sedangkan LED akan menyala Ketika tidak ada gerakan. Rangkaian ini cocok untuk aplikasi keamanan atau sistem otomatisasi yang membutuhkan deteksi gerakan sebagai pemicunya.

4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]

Flowchart :



Listing Program :

from machine import Pin
import time

# Konfigurasi sensor PIR sebagai input
pir = Pin(27, Pin.IN)

# Konfigurasi LED sebagai output
led_merah = Pin(15, Pin.OUT)  # LED merah
led_kuning = Pin(14, Pin.OUT)  # LED kuning

print("Menunggu gerakan...")

while True:
    if pir.value():  # Jika sensor PIR mendeteksi gerakan
        print("Gerakan terdeteksi!")
        led_merah.value(0)  # Matikan LED merah
        led_kuning.value(0)  # Matikan LED kuning
    else:  # Jika tidak ada gerakan
        led_merah.value(1)  # Nyalakan LED merah
        led_kuning.value(1)  # Nyalakan LED kuning
   
    time.sleep(0.1)  # Delay untuk menghindari pembacaan cepat

5. Video Demo [Kembali]


6. Analisa [Kembali]



7. Download File [Kembali]

Download Video Demo [Download]
Datasheet Sensor Infrared [Download]
Datasheet RGB LED [Download]
Datasheet Sensor Touch [Download]

Komentar

Postingan populer dari blog ini