SELF BIAS MODUL 2

 



1. Jurnal[Kembali]





2. Prinsip Kerja[Kembali]


   Dari input 12V Vcc arus mengalir melalui RB, resistor 10,01k ohm, melalui kaki basis kemudian kaki emitter, dan RE ke ground. Selain itu, arus Vcc mengalir melalui RC sebesar 1k ohm, kemudian ke kaki kolektor, kemudian ke kaki emitter, kemudian melalui RE ke ground. Transistor menjadi aktif ketika VBE melebihi 0,6V. Yang mana 0,6V adalah batas untuk mengaktifkan transistor. Rangkaian self bias dimulai dengan menghubungkan resistor emitter (RE) langsung ke terminal emitter transistor. Resistor emitor ini bertindak sebagai resistor pembuat arus. Ketika arus mengalir melalui transistor, penurunan tegangan terjadi pada resistansi emitor. Tegangan ini mempengaruhi tegangan basis emitter (VBE), menciptakan umpan balik negatif. Umpan balik negatif ini mempunyai efek menstabilkan titik operasi transistor. Ketika suhu atau karakteristik transistor berubah, perubahan resistansi dinamis transistor tercermin dalam penurunan tegangan pada resistansi emitor. Akibatnya, umpan balik ini cenderung menyeimbangkan perubahan tersebut dan mempertahankan titik operasi yang relatif konstan.

3. Video Percobaan[Kembali]

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian self bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan

Jawab : 

    Pada percobaan kita menggunakan tegangan input Vcc sebesar 12V yang nantinya akan mengalirkan arus kedua arah yakni menuju RC(0,985k ohm) dan RB (10,01k ohm) dan akan menghasilkan Ib dan Ic (bisa diukur dengan multimeter), arus tersebut nantinya akan mengalir masuk menuju transistor, ada yang masuk melalui kaki kolektor dan kaki base. Kedua arus yang masuk itu akan keluar melalui kaki emitter lalu melalui Resistor emitter (RE) dan masuk menuju ground.
    Arus yang mengalir melalui kaki base ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE yang dapat diukur menggunakan multimeter, Arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter dan akan menghasilkan tegangan VCE yang dapat diukur dengan multimeter.
    Arus yang melalui RB lalu masuk ke kaki base akan menghasilkan tegangan VRB dan arus yang mengalir ke RC lalu ke kaki kolektor akan menghasilkan tegangan VRC. Arus Yang keluar melalui Kaki emitter lalu mengalir melalui RE akan menghasilkan tegangan RE (VRE).

2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan self bias (dalam bentuk grafik)
Jawab : 


3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)?

Jawab:

  • Nilai Resistor Emitter (RE): Nilai resistor emitter (RE) adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi titik kerja dalam self bias. Semakin besar nilai RE, semakin besar tegangan emitter (Ve), yang akan mengubah arus basis (Ib) dan arus kolektor (Ic). Perubahan RE dapat memindahkan Q Point pada karakteristik transistor.
  • Nilai Resistor Kolektor (RC): Nilai resistor kolektor (RC) juga dapat memengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emitor (Vce). Semakin besar RC, semakin kecil Ic, dan Vce cenderung meningkat. Perubahan RC juga dapat memengaruhi Q Point.
  • Nilai Tegangan Sumber (Vcc): Nilai tegangan sumber (Vcc) akan memengaruhi tingkat potensial tegangan kolektor-emitor (Vce) yang tersedia saat transistor beroperasi. Peningkatan Vcc akan mengubah karakteristik operasi transistor dan Q Point.
  • Nilai-nilai Parameter Transistor: Seperti pada rangkaian fixed bias, karakteristik transistor, seperti hfe (gain arus), Vbe (tegangan basis-emitor), dan Vce (tegangan kolektor-emitor), dapat berbeda antara transistor yang berbeda. Penggunaan transistor dengan parameter yang berbeda akan memengaruhi Q Point.
  • Perubahan Temperatur: Suhu lingkungan dapat memengaruhi karakteristik transistor dan resistansi resistor. Penurunan suhu akan meningkatkan hfe dan mengurangi Vbe, yang dapat memindahkan Q Point.
  • Toleransi Komponen: Nilai resistor yang sebenarnya mungkin memiliki toleransi tertentu. Variabilitas dalam nilai-nilai ini juga dapat memengaruhi Q Point.

Nilai yang mempengaruhi perubahan titik kerja pada rangkaian self bias adalah nilai pada resistor basis (RB), Resistor colector (RC) dan juga Vcc. Nilai nilai diatas nantinya akan menentukan niali IB dan IC yang mana dengan  pendekatan bahwa IE ≈ IC, maka diperoleh harga arus IC pada titik kerja transistor yang sering disebut dengan ICQ sebagai berikut :



5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini